Menhub: Jokowi-Prabowo Tak Mau Fasilitas Khusus dalam Pertemuan di MRT

Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku mengetahui agenda rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat malam, 12 Juli 2019.

Hundreds of Buildings Affected by The Earthquake in West Sulawesi have been Renovated

Segera setelah mendapatkan kabar itu, Budi langsung memerintahkan aparatnya bersiap-siap dan menyediakan beberapa fasilitas yang diperlukan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tujuannya agar memberikan pelayanan terbaik pada kedua tokoh.

Namun, katanya, ternyata Jokowi maupun Prabowo menolak pengistimewaan dalam bentuk apa pun; kedua tokoh, bahkan termasuk Presiden Jokowi, ingin mengakses kereta MRT sebagaimana penumpang umum, misalnya, menggunakan kartu tiket elektronik untuk masuk stasiun.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo enggak mau (perlakuan atau fasilitas khusus), mereka ingin tetap nge-tap (menyentuhkan kartu tiket elektronik), seperti rakyat biasa. Ini contohnya yang luar biasa membanggakan semuanya," katanya di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Juli 2019.

Budi pun berterima kasih kepada Prabowo telah mau menggunakan kereta MRT sekalian berharap untuk bersedia mengawal proyek pembangunan MRT fase II, bahkan sampai total jalur MRT mencapai 200 kilometer. “Karena memang effort (upaya) kita membuat MRT ini tidak mudah, dan kita harus kawal bersama,” tuturnya.

Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Ganjar: Tidak Dapat Undangan
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024