Jokowi Ketemu Prabowo, PPP Sebut Mayoritas Rakyat Sudah Lelah Terbelah

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani menilai, sebagian besar masyarakat merespons gembira dan positif atas bertemunya Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai tokoh bangsa, kemarin. Karena pada umumnya mayoritas masyarakat memang sudah lelah melihat kondisi keterbelahan selama masa pilpres 2019.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

"Namun tentu ada sebagian kecil masyarakat yang masih belum bisa menerima ikhtiar mengakhiri permusuhan dan keterbelahan tersebut, hanya sebagian kecil saja," ungkap Arsul saat dihubungi, Minggu 14 Juli 2019.

Menurutnya, mereka yang ingin masyarakat terpecah seperti ini khawatir kepentingan kepentingannya tak bisa terwujud. Sehingga, susana kondusif tidak diinginkan. 

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Mereka yang seperti ini khawatir kepentingan-kepentingan jangka pendeknya tak bisa tersalurkan kalau masyarakat bersatu kembali," kata Arsul.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto Sabtu pagi tadi di stasiun dan kereta MRT. Pertemuan tersebut adalah hasil kerja sama tiga tokoh penting. 

Ganjar-Mahfud Gak Nongol di Penetapan Prabowo, Nusron: Harusnya Perlihatkan Kenegarawanan

Mereka adalah Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP Pramono Anung dan politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada

Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali mendatangi rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024