Anis Matta: Kalah Itu Biasa, Akui Saja

Anis Matta
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne

VIVA – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, meminta agar semangat perjuangan atau fighting spirit harus dipertahankan. Tapi jangan pernah berjuang untuk orang lain, melainkan untuk cita-cita.

Anis: Kalau Prabowo-Gibran Didoakan Menang, Bilang Aamiin ya Rabbal Alamin Jangan Diganti Qobul

"Karena itu fighting spirit harus kita pertahankan, karena menyangkut hidup kita sendiri. Saya menyarankan jangan pernah berjuang untuk orang, tapi berjuang untuk cita-cita," kata Anis dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2019.

Ia menjelaskan kalau berjuang untuk orang maka akan mudah kecewa. Karena kadang ketika membuat imaji tentang seseorang itu melebihi kapasitasnya.

Keyakinan Anis Kalau Basis Keumatan Prabowo Subianto Kembali di Pilpres 2024

"Saat kita tidak mendapatkan apa yang kita imajikan itu, kita kecewa. Itu sebabnya orang susah move on saat kalah. Karena mereka berjuang untuk orang. Sekarang kita belajar berjuang untuk cita-cita. Apa yang sebenarnya kita cita-citakan itu?" kata Anis.

Menurutnya, kalah merupakan hal biasa. Yang tak boleh dilakukan adalah takluk. "Akui saja kalau kita kalah, biasa kan kalah. Yang tidak boleh itu takluk. Jadi kita harus punya fighting spirit. Tidak boleh hilang di satu medan tempur," kata Anis.

Butuh Pemimpin Menyatukan, Penjelasan Anis Matta Kenapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Ia menyebutkan dalam konteks pilpres masih ada Pemilu 2024. Kalau kalah lagi masih ada pemilu 2029 dan 2034.

"Kalau kita punya energi seperti itu, lawan Anda itu bakal berpikir begini, mengalahkan kita itu bisa, tapi berdarah-darah," kata Anis.

Ia melanjutkan, kalau punya energi seperti itu, maka akan membuat lawan berpikir mungkin menang tapi tak semudah dulu. Spirit ini harus dipertahankan.

"Saya kira Bang Sandi sudah menunjukkan spirit itu. Saya menyampaikan kesalutan saya secara pribadi kepada beliau atas sikap ini. Dia bertahan, dia mengakui kekalahan, dia move on dan kita kerja lagi," kata Anis. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya