- Twitter.com/@anismatta
VIVA – Penggagas ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Anis Matta, memastikan akan keluar dari Partai Keadilan Sejahtera bila Garbi telah menjadi partai politik. Saat ini Anis masih tercatat sebagai anggota Majelis Syuro PKS.
"Sekarang saya masih terdaftar sebagai anggota Majelis Syuro, tapi saya kira dengan saya jadi membuat partai baru, otomatis saya keluar," kata Anis di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2019.
Sebelumnya, politikus PKS, Fahri Hamzah, mengaku ormas Garbi akan dideklarasikan menjadi parpol. Hal ini dianggap sebagai kritik terhadap arah lama yang membosankan.
"Garbi insya Allah akan kita deklarasikan jadi parpol, supaya ada kritik terhadap arah lama di Indonesia yang beku, kaku dan membosankan," kata Fahri dalam diskusi Indonesia Lawyer Club di tvOne, Selasa malam, 9 Juli 2019.
Menurutnya, saat ini Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran baru yang lebih segar sebagai etalase dari sumpeknya cara memahami demokrasi setelah 21 tahun.
"Bangun demokrasi sesuai dengan kehendak kita, bangun demokrasi, kita ingin lawan feodalisme. Kenapa orang berhenti dari sistem feodal? Karena kita mau jadi negara demokrasi. Kita mau tiap orang sama," kata Fahri. (ase)
Anis: Kalau Prabowo-Gibran Didoakan Menang, Bilang Aamiin ya Rabbal Alamin Jangan Diganti Qobul
Tak perlu mengganti dengan kata qobul bila ada yang mendoakan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 apalagi satu putaran bilang saja aamiin ya rabbal alamin, kata Anis Matta
