- Dok. Golkar
VIVA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi pertemuan Bambang Soesatyo dengan Jokowi. Sebagai presiden, menurut Airlangga, Jokowi bisa memanggil siapa saja.
"Sinyal itu (dukungan Jokowi) kan harus dilihat 4G atau 5G. Tergantung arah mata angin," kata Airlangga di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Terkait dengan dukungan kader Golkar padanya, ia mengklaim sudah mengantongi 460 suara. Suara tersebut pun diyakini akan terus bertambah.
Saat ditanya kapan akan mendeklarasikan dukungan secara resmi, ia belum memberikan kepastian. Sebab, munas juga baru akan dilaksanakan pada bulan terakhir tahun 2019.
"Nanti saja, munasnya saja masih Desember," kata Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga bakal calon ketua umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta, Senin, 15 Juli 2019. Pertemuan ini di luar agenda resmi.
Bamsoet mengaku, tidak ada pembahasan mengenai suksesi apa pun. Meski dirinya maju sebagai caketum Golkar. "Enggak ada dukung mendukung," katanya. (ase)
Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon
Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga
