Arsul Sani: Sudah Beredar, PPP Ajukan 9 Nama Calon Menteri

Politisi PPP, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menjelaskan maksud menteri berani tafsiran PPP, yang harus bisa thinking and moving out of the box. Sehingga bekerjanya tak biasa saja dan tak hanya rutinitas.

Netralitas Jokowi saat Pemilu Disorot di Sidang PBB, Airlangga Bilang Begini

"Harus juga punya pikiran-pikiran yang kreatif untuk menembus hal-hal yang selama ini nggak bisa dilaksanakan, nggak bisa ditembus. Saya kira banyak contohnya, terutama sektor-sektor yang terkait dengan pelayanan publik dan pelayanan investasi," kata Arsul di Kompleks Parlemen di Jakarta, Senin 15 Juli 2019.

Saat ditanya soal stok PPP untuk menteri berani, ia mengatakan ada tapi bergantung pos menteri yang diminta. Sehingga harus dicari yang memiliki kemampuan di bidangnya.

Istana: Isu Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar itu Urusan Internal

"Sudah beredar di medsos kalau PPP ajukan 9 nama mulai dari ketum sampai para perempuan anggota FPPP yang gesitlah. Kita lihat siapa yang di-back up Pak Jokowi. Tentu yang di-back up yang sesuai dengan kapasitasnya," kata Arsul.

Meski begitu, ia menekankan menteri berani bukan berarti membedakan antara parpol dan bukan parpol. Dari parpol itu banyak yang latar belakangnya profesional, bukan aktivitis dan juga politisi murni.

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

"Di non-parpol banyak orang yang thinking and moving out the box, di parpol pun saya kira kalau dicari enggak kurang juga," kata Arsul.

Ia menambahkan PPP tak mengincar pos menteri tertentu. Tapi menerimanya dengan ikhlas.

"Ya enggak apa-apa (menteri yang sudah ada dari PPP diganti), itu kan memang hak prerogatif presiden," lanjut Arsul. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya