Surya Paloh Tak Keberatan Kursi Jaksa Agung Lepas

Ketum Nasdem Surya Paloh di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 28 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku tidak keberatan apabila presiden terpilih Joko Widodo, tidak lagi memberikan kursi Jaksa Agung ke kader partainya. Surya menegaskan bahwa partainya tidak meminta berapa jatah menteri atau berapa orang kader partai yang ia serahkan ke Jokowi untuk dipilih menjadi menteri.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

"Sama halnya. Itu terserah semuanya, hak prerogatif presiden," kata Surya disinggung jatah Jaksa Agung, usai mendampingi Jokowi dalam pembukaan Sekolah Legislatif angkatan pertama tahun 2019, di Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, di Pancoran, Jakarta, Selasa 16 Juli 2019.

Meskipun saat ini Jaksa Agung dipegang oleh kadernya, tetapi Surya Paloh mengaku tidak ingin ngotot mempertahankan itu agar tetap menjadi jatah Nasdem.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Enggak. Sama sekali bukan mempertahankan, atau meminta kembali, iya enggak? Jadi kebijakan presiden secara totalitas mendapatkan dukungan dari Nasdem," tegasnya.

Dia mengaku dukungan Nasdem ke Jokowi adalah tanpa embel-embel meminta jatah kursi. Dia memahami, hal itu tidak lazim. Bahkan, keputusan itu diambil menimbulkan risiko bahwa Nasdem tidak akan mendapat jatah kursi, atau hanya sedikit.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Dukungan kita tanpa syarat, ikhlas ada ketulusan dan ada keberanian bersikap untuk mengakui apa yang terbaik ya sebagai apa yang kita ingin harapkan dalam kepemimpinan beliau," katanya.

Sejumlah partai sudah mengajukan nama-nama kadernya, untuk dipilih oleh Jokowi sebagai menteri. Surya Paloh mengaku partainya objektif bahwa semua menjadi prerogatif presiden.

"Kita serahkan kepada Pak Jokowi, enggak usah sungkan-sungkan. Nasdem kalau memang dianggap ada, perlu dalam pemerintahannya ya siapa yang diperlukan, Nasdem akan (memberikan)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya