Ketua Umum PAN Tolak Mentah-mentah Syarat Rekonsiliasi Amien Rais

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengaku tak sependapat dengan Amien Rais yang menyatakan pembagian porsi 55 persen banding 45 persen dalam pemerintahan sebagai syarat rekonsiliasi.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Zulkifli menolak mentah-mentah persyaratan yang diajukan Amien, karena menurutnya, rekonsiliasi atau perdamaian politik semestinya tanpa syarat. "[Rekonsiliasi] Enggak pakai syarat-syarat," katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.

Pemilu, katanya, adalah proses pemberian mandat dari kedaulatan rakyat kepada seseorang untuk memimpin. Kini Joko Widodo yang mendapatkan mandat itu memimpin Indonesia dan biarlah Jokowi menjalankan tugasnya.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Zulkifli mengingatkan kepada siapa pun bahwa kedaulatan rakyat di atas segalanya, dan karena itu, semua harus menghormati mandat rakyat yang telah diberikan kepada Jokowi.

Karena telah mendapatkan mandat rakyat, maka Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menunjuk siapa saja yang akan menjadi pembantunya atau mengisi posisi menteri-menteri. PAN dalam hal ini menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi.

Jokowi Hopes Panua Pohuwato Airport in Gorontalo Can Boost Local Economy

"Oleh karena itu kita enggak pakai syarat-syarat; kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024