Hary Tanoe Ajak Putrinya Temui Jokowi di Istana Bogor, Bahas Menteri?

Ketua Umum Perindo Hary Tanoe
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Sejumlah elite petinggi Partai Perindo, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin sore, 22 Juli 2019. Rombongan Perindo dipimpin Ketua Umumnya, Hary Tanoesoedibjo.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Hary mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya sekaligus mengucapkan selamat, karena Jokowi kembali berhasil akan memimpin RI periode 2019-2024.

Perindo merupakan salah satu partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang tidak lolos ambang batas suara parlemen yang mencapai empat persen.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Struktur kabinet enggak dibahas ramai-ramai begini. Ribut nanti, terlalu banyak usulan. Begini, saya ingin tegaskan masalah kabinet itu kewenangan beliau. Mutlak sebagai Presiden," kata Hary, usai pertemuan di Istana Bogor.

Ia mengakui, memang dalam beberapa kali kesempatan pernah berbicara empat mata dengan Jokowi. Namun, untuk urusan kabinet, dia mengatakan bukan wilayahnya menyikapi itu.

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

"Kalau ngobrol empat mata sering, kita kan sering tukar pikiran, bagaimana Indonesia ke depan, di bidang apa saja yang perlu kita perbaiki. Masalah kabinet, semua ada di tangan beliau. Bukan porsi saya untuk menjawab," ujarnya.

Salah satu nama yang mencuat, kader Perindo yang diusulkan masuk kabinet adalah Angela Herlina Tanoesoedibjo, yang juga putri Hary.

Ia mengakui, putrinya itu juga hadir. Angela dalam susunan kabinet yang beredar luas ditempatkan menjadi Menkominfo.

"Pasti (hadir). Bukan mbak Angela saja. Ada 40 lebih yang hadir. Semua hadir, semua jabat tangan juga," katanya.

Potensi kader muda di Perindo, lanjut Hary Tanoe, cukup banyak dan dia menilai cukup bagus. Tetapi, pemilik MNC Group itu menilai, urusan kabinet biarkan menjadi hak preogratif Jokowi selaku Presiden terpilih 2019-2024.

"Kita kader-kader muda yang potensial sangat banyak. Tetapi, keputusan ada di tangan beliau," katanya.

Potensi anak muda di Perindo, menurutnya, juga tidak diragukan lagi. Ia mengklaim, Jokowi sudah mengenal kader Perindo. "Pak Jokowi sudah kenal semua kok. Enggak perlu diperkenalkan lagi," tambahnya.

Terkait sejumlah partai dan pihak lain yang ribut soal posisi kabinet, Hary mengatakan, hal itu biar menjadi kewenangan penuh Jokowi.

Namun, Perindo ingin menegaskan dukungannya bagi Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga lima tahun ke depan bisa benar-benar sukses dan memberikan banyak hal untuk generasi berikutnya.

"Kita hanya menegaskan komitmen Partai Perindo mendukung beliau sampai nanti beliau bisa menciptakan suatu legacy 2024, meletakkan pondasi yang kuat," jelasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya