Jokowi Genjot Infrastruktur, Amien Rais: Uangnya Utang dari China

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
Sumber :
  • VIVA/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menganggap bahwa pidato Presiden Joko Widodo terkait visi Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat tidak ada kaitan sama sekali dengan UUD 1945. 

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

"Saya kaget Presiden Jokowi berpidato di Sentul 14 Juli itu tidak ada kaitan sama sekali dengan UUD 1945. Pasal 33 dan lain lain. Jadi saya kira ini sesuatu yang perlu dicermati," kata Amien dalam akun Instagram-nya @amienraisofficial dikutip VIVAnews, Kamis, 25 Juli 2019.

Menurut dia, bahwa rencana Jokowi sangat mengagetkan. Karena, beliau akan terus membangun infrastruktur besar-besaran yang menjangkau persawahan pariwisata dan lain lain. 

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

"Dari mana uangnya? Tentu dari utang ke China itu pasti. Kemudian juga ada investasi besar-besaran dari mana lagi, dari China. Nah, kontras sekali yang sedang dibangun kemarin dan akan dilanjutkan itu jelas sekali bukan ekonomi pasal 33 seperti kita ketahui," katanya. 

Oleh karena itu, kata dia, pentingnya kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan air. Pertahanan dan keamanan harus kuat dan stop mengalirnya sumber daya alam bangsa Indonesia secara ugal-ugalan keluar negeri. 

Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling

"Semua itu dipayungi dan berdasar pada pasal 33 UUD 1945," katanya. 

Sebelumnya, dalam pidato visi misi untuk lima tahun ke depan, presiden petahana Jokowi di Sentul, Bogor, Minggu 14 Juli 2019, setidaknya menyampaikan lima pesan. Pertama, pembangunan infrastruktur dilanjutkan. Kedua, permudah investasi dengan memperbaiki regulasi yang ada.

Lalu, ketiga Jokowi menekankan soal pembangunan SDM. Serta keempat dan kelima yaitu menyangkut pembenahan birokrasi serta penggunaan APBN yang tepat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya