Muncul Wacana Sistem Pileg Kembali ke Proporsional Tertutup

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengakui ada wacana dalam koalisinya untuk menginisiasi sistem proporsional tertutup dalam pileg. Tapi belum ada kesepakatan soal hal tersebut.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Hal-hal yang selama ini kita anggap menjadikan hasil pemilu kita, apa pemilu kita itu katakanlah tak sehat, melelahkan, dan kemudian hasilnya tak seperti yang kita inginkan," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.

Ia menambahkan, dari wacana ini juga perlu dilihat apakah akan melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, putusan MK mengasumsikan pemilu serentak, sehingga dengan sistem proporsional tertutup seharusnya menjadi ideal.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

"Kita lihat nanti apa akan seperti apa," kata Arsul.

Tak hanya soal itu, ia melanjutkan persoalan banyak petugas pemilu yang meninggal juga harus diubah. Misalnya memakai rezim pemilu tingkat pusat dan pemilu tingkat daerah.

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

"Yang daerah itu berarti yang DPRD digabungkan dengan pilkada gitu kan. Atau pendekatan yang lain pemilunya diubah menjadi misalnya antara pemilu eksekutif dengan pemilu legislatif," kata Arsul. [mus]

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024