PKB Sindir Gerindra: Tak Usah Basa-Basi Soal Pimpinan MPR

Ketua DPP PKb sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Abdul Kadir Karding (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, meminta politisi Gerindra Andre Rosiade tak usah basa basi dengan menyatakan tak meminta kursi ketua MPR sebagai syarat rekonsiliasi. Ia memahami dalam politik tak ada yang gratis.

Anggota DPR Puji Pemerintah Antisipasi Macet Parah Sepanjang Arus Mudik 2024

"Misalnya Golkar pengen (ketua MPR), PKB pengen, Gerindra pengen. Gerindra bilang walaupun mas Andre bilang tidak ada syarat rekonsiliasi itu kan di permukaan, tapi kan di politik itu mana ada yang gratis, kita nggak usah basa basi," kata Karding dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Meski begitu, ia menilai bagus juga sikap Gerindra yang tak mensyaratkan kursi ketua MPR untuk rekonsiliasi. Tapi, ia meminta Gerindra tak marah kalau tak mendapatkan kursi pimpinan MPR.

Prabowo Silaturahmi ke SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Konstruktif 2 Negarawan

"Konsekuensinya Gerindra jangan terlalu marah kalau nggak dapat kursi pimpinan MPR, karena itu kita akan mengambil bangun tradisi baru yaitu mencoba membangun tradisi oposisi dan koalisi, selama ini nggak ada," kata Karding.

Menurutnya, semua partai harus menyadari sejak awal, ketika kalah bersedia menjadi partai oposisi. Lalu ketika menang harus menjadi partai rulling partai.

Dari Hambalang ke Cikeas, Prabowo Bakal Silaturahmi Lebaran Temui SBY Malam Ini

"Itu bagus sebagai sebuah tradisi. Tapi saya menduga itu belum bisa terjadi untuk tahun ini, pasti rekonsiliasi ada dampaknya salah satunya sharing politik power sharing, jadi pasti adalah," kata Karding.

Ia yakin Gerindra tidak mungkin tidak mendapatkan apa-apa di pimpinan maupun di alat kelengkapan. Ia menuding Gerindra akan pusing tujuh keliling.

"Oleh karena itu, jangan pernah bilang tidak ada syarat rekonsiliasi, itu akan memancing partai KIK sekalian saja nih kita jalan saja sendiri," kata Karding.

Meski begitu, ia memahami Gerindra boleh punya alasan yang masuk akal untuk menyatakan layak jadi ketua MPR. Begitu pun dengan Golkar dan PKB.

"Kita (PKB) ingin membangun politik nasionalisme religius. Supaya umat Islam tidak ngamuk, tidak marah, makanya PKB layak jadi ketua MPR. Jadi semua narasi bisa dibangun, jadi akan dinamis di situ," kata Karding.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya