- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengadakan seleksi profile assessment terhadap 40 calon pimpinan KPK selama dua hari 8-9 Agustus 2019. Ketua Pansel KPK, Yenti Garnasih menjelaskan, pada tahap ini profil capim akan digali lebih mendalam.
"Profile assessment ini lebih mendalam dan luas dari psikotes kemarin," kata Yenti di gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.
Ia mengatakan, para capim akan ditanya soal manajemen dan pemberantasan korupsi. Lalu, solusi atas masalah-masalah yang dihadapi KPK. Termasuk ditanyakan juga soal aspek yuridis KUHAP kasus korupsi, dan karakteristik kepemimpinan capim KPK.
"Kalau masih ada masalah internal, bagaimana kita melawan karakter korupsinya," ujar Yenti.
Ia menambahkan, para capim KPK juga akan ditanyakan permasalahan yang dihadapi KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo.
"Profile assessment ini tahapan yang dekat dari akhir tahapan seleksi," tutur Yenti.
Nasdem Akui Belum Bersikap soal Pengganti Firli Bahuri: KPK dalam Posisi Terpuruk
Bagi elite Nasdem, usulan pengganti Firli Bahuri untuk posisi Ketua KPK lewat mekanisme pansel sebagai saran menarik.
