2 Hal Ini Harus Dilakukan Anies Jika Ingin Didukung Nasdem Jadi Capres
VIVA – Politikus Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan baru mengerahkan kemampuannya 50 persen dalam mengelola DKI Jakarta.
Irma menjelaskan, ketika pertemuan Anies dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, tidak ada pembicaraan dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya kira, Anies mau mempersiapkan dirinya untuk 2024, enggak masalah juga dari sekarang. Tapi Nasdem berpikir, bapak baru mengeluarkan kinerja bapak 50 persen, selama dua tahun ini. Kita minta bapak kerjakan lainnya," kata Irma dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema Anies Baswedan di Pusaran "Bully", Selasa malam, 13 Agustus 2019.
Irma menambahkan, "Kemarin itu tidak ada bicara 2024, ini bicara soal deklarator ormas Nasdem dengan Ketua Umum saya, bagaimana DKI dibangun."
Irma menegaskan, ada dua hal yang perlu dilakukan Anies, agar didukung Partai Nasdem jika mau menjadi calon presiden 2024. Hal yang paling penting, Anies harus keluar dari politik identitas.
"Boleh enggak Anies berpikir jadi presiden, boleh. Ada dua hal yang harus diselesaikan Anies. Pertama, selesaikan 50 persen yang belum diselesaikan itu. Kedua, harus mampu keluar dari politik identitas," kata Irma. (asp)
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
