VIVA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan lima orang peserta kegiatan program Parlemen Remaja (Parja) Terbaik tahun 2018. Selain menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Parja terbaik 2018, Bamsoet juga mengatakan bahwa kegiatan Parja memiliki banyak manfaat positif, karena para peserta merupakan remaja-remaja beruntung yang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia serta bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru.
“Semoga apa yang (mereka) dicita-citakan dapat berhasil diwujudkan. Kegiatan program Parlemen Remaja juga mempunyai dampak positif bagi pesertanya, diantaranya seperti yang dirasakan salah oleh satu peserta terbaiknya, yakni membuka peluang baginya untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri seperti yang harapkannya,” ucap Bamsoet, sapaan akrabnya, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga berpesan agar para peserta Parja terbaik terus melakukan hal-hal yang positif dan menjadi kebanggaan bagi keluarga. “Kegiatan Parlemen Remaja ini akan diupayakan agar terus bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Dalam diskusi hangat dengan para peserta yang hadir, Bamsoet menyatakan bahwa DPR RI selalu bersikap terbuka akan berbagai kritik membangun yang disampaikan berbagai kalangan. “ Kita selalu terbuka dengan kritik untuk kemajuan, bukan kritik yang bertujuan untuk sengaja menyerang secara personal,” kata Bamsoet.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, kegiatan Parlemen Remaja merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap masalah-masalah kebangsaan.
“Lebih spesifiknya lagi mengenai masalah politik. Seperti yang disampaikan lima orang peserta kegiatan program Parlemen Remaja Terbaik, mereka melihat aspek yang sangat positif. Bahkan teman-teman peserta yang berasal dari NTB (Nusa Tenggara Barat) mengatakan bahwa sertifikat program Parlemen Remaja ini menjadi bagian dari penilaian ketika dia (mendaftar) masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur penelusuran bakat,” papar Indra.
Melalui kegiatan Parlemen Remaja yang setiap tahun diikuti oleh sekitar 140 orang peserta, Indra berharap dapat menjadi benih-benih pengetahuan yang ditanamkan bagi generasi muda mendatang bahwa politik merupakan satu kepedulian yang memang harus ditumbuhkan dikalangan generasi muda.
“Banyak manfaat yang didapat oleh peserta Parlemen Remaja dari kegiatan ini, seperti yang telah mereka sampaikan sendiri. Mereka banyak mendapat pengetahuan banyak hal didalam kegiatan persidangan dan simulasi persidangan anggota dewan. Program ini akan terus kita pertahankan,” pungkasnya.
Adapun kelima orang peserta kegiatan program Parlemen Remaja Terbaik 2018 yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Firda Izzain Baliyati (mewakili dapil NTB), Fina Leonita (dapil Bengkulu), Akhlaqul Imam (dapil Sumatera Barat 2), Tegar Abdillah Ramadhan (dapil Bengkulu), dan Rahmat Akbar (dapil Sumatera Barat 2).
