- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo resmi menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2014. Ia terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat paripurna MPR, Kamis malam, 3 Oktober 2019.
Terpilihnya Bamsoet setelah Fraksi Partai Gerindra di MPR sepakat mengusung dirinya. Dengan demikian, Bamsoet didukung oleh sembilan fraksi di DPR dan DPD sebagai ketua MPR untuk lima tahun mendatang.
"Kami sepakat mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR periode 2019-2024," kata Ketua Fraksi Gerindra di MPR Riza Patria, seperti dikutip dari VIVAnews.
Ia sebelumnya mengakui bahwa Gerindra sejak awal mengusulkan agar Ahmad Muzani dapat menjadi ketua MPR.
Namun, demi kepentingan yang lebih besar, persatuan, dan kesatuan maka Gerindra mengedepankan musyawarah mufakat.
Riza menegaskan dukungan fraksinya saat ditanya ketua MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe. Riza saat menyampaikan pernyataan fraksi mulanya menyinggung kesepakatan musyawarah mufakat.
"Demi untuk kepentingan yang lebih besar kepentingan bangsa negara, persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga muruah MPR kami mengedepankan musyawarah mufakat. Hasil konsultasi Bapak Prabowo Subianto dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka Pak Prabowo dan Ibu Megawati bersepakat untuk kepentingan yang lebih besar, untuk terus menjaga MPR dalam memutuskan kebijakan penting dalam membangun bangsa dan negara," kata Riza.
Ketua MPR: Putusan MK Menjadi Akhir dari Berbagai Upaya Hukum Konstitusional
Ketua MPR mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghormati putusan apa pun yang dikeluarkan MK berkaitan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2024.
