Arteria Dahlan Mencak-mencak, Sujiwo Tejo Mau Megawati yang Minta Maaf

Budayawan yang juga dalang, Sujiwo Tejo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA – Penampilan pengacara yang juga politikus, Arteria Dahlan dalam acara debat jadi bahan perbincangan publik. Bukan karena gagasan cerdas dan kritis, melainkan manner yang ditunjukannya.

Bertemu Erick Thohir, Sujiwo Tejo Ungkap Pentingnya Memperbanyak Dialog

Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjadi salah satu narasumber dalam Mata Najwa, Rabu malam 9 Oktober 2019. Malam itu, Arteria dipertemukan dengan guru besar Universitas Indonesia, Emil Salim. Keduanya pun terlibat debat panas membicarakan Perppu KPK.

Sayangnya, Arteria enggak mampu menahan emosinya. Ia terlihat berbicara dengan nada tinggi dan berkali-kali memotong pembicaraan Prof. Emil. Nah, pernyataan dan gerak tubuh Arteria terhadap mantan menteri tersebut yang jadi sorotan. Bahkan, ia sampai membentak dan menunjuk serta melontarkan kata 'sesat' kepada Emil.

Sujiwo Tejo: Masyarakat Jangan Cuma Dengarkan Kalimat Capres, tapi Lihat Sorot Matanya

Hal itulah yang memancing reaksi publik. 'Arteria Dahlan' dengan cepat menjadi tren di trending topic Twitter. Warganet menyayangkan sikap arogan Arteria terhadap sosok yang lebih senior. Warganet yang gemas dengan kelakuan Arteria sampai mengedit informasi tentangnya di Wikipedia Indonesia.

Baca juga: Dikecam Sebut Prof Emil Salim Sesat, Ini Penjelasan Arteria Dahlan

Sujiwo Tejo Pertanyakan Nasionalisme Tom Lembong

Perilaku Arteria itu enggak luput dari perhatian budayawan, Sujiwo Tejo. Ia mem-posting komentar dalam akun instagram pribadinya, @resident_jancukers. Uniknya, bukannya menujukan sindiran kepada Arteria, Sujiwo malah melayangkan komentar kepada Megawati Soekarnoputri. Seperti diketahui, Mega merupakan Ketua Umum PDIP, partai tempat Arteria bernaung.

Sujiwo mengimbau Mega untuk minta maaf kepada Emil Salim atas perlakuan kasar anggotanya. Sujiwo menganggap Emil sebagai sesepuh, sehingga enggak boleh dikasari. Meskipun jika yang bersangkutan salah pun, tetap tidak boleh diperlakukan kasar. Itu adalah adab yang harus dijunjung.

Enggak hanya itu, komentar menggelitik Sujiwo berlanjut dalam caption yang ditulisnya. Ia menulis, kalau Mega enggak berkenan meminta maaf atas nama Arteria kepada Emil Salim, ia bakal memberi gelar untuk Arteria. 'Menyentil' Arteria, Sujiwo bakal memberinya gelar 'Bapak Budi Pekerti Indonesia'.

“Baiklah, bila Mbak Mega tidak berkenan mohon maaf kepada Bapak Emil Salim atas perlakuan kasar anak buah Mbak kepada beliau, saya usul Mbak: Gmn kalau yg bersangkutan kita anugerahi gelar “BAPAK BUDI PEKERTI INDONESIA”? Upacara penganugerahannya di depan #anakSTM se-Indonesia?,” tulis Sujiwo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya