Di 'Bocoran' Menteri Kabinet 2019-2024, Jokowi Singgung Santri dan TNI

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dalam beberapa hari ke depan, tepatnya 20 Oktober 2019 akan berlangsung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Presiden Joko Widodo akan dilantik untuk melanjutkan pemerintahan periode kedua bersama dengan wakilnya, Ma'ruf Amin.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Yang membuat publik penasaran serta memicu berbagai spekulasi adalah soal para pembantu Presiden. Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk memilih sendiri para menteri yang akan membantu mewujudkan visi dan misinya sebagai Presiden terpilih.

Jokowi sedikit-sedikit sudah memberikan bocoran soal kabinet barunya. Menurut dia, ada beberapa menteri dalam kabinet sebelumnya yang akan mengisi posisi menteri di kabinet baru."Ya adalah, yang lama ada, yang baru banyak," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Teka-teki kabinet baru

Hingga kini, Jokowi belum mau mengungkap siapa saja menteri lama yang akan dipertahankan dan menteri baru yang masuk dalam kabinet pemerintahan jilid II. Jokowi menegaskan, jumlah menteri baru cukup banyak.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Sadar publik penasaran dengan kabinet barunya, Jokowi mengunggah 'bocoran' di akun instagram pribadinya. Tebak-tebakan publik tentang calon menterinya, sudah sampai ke telinga Jokowi. Dia mengungkap sudah menerima dan sudah membacanya sendiri dengan antusias.

Satu hal yang pasti, kata Jokowi, ia telah merampungkan susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang. Ia akan mengumumkannya setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang, bisa di hari yang sama atau setelahnya.

Jokowi meminta publik bersabar hingga waktunya pengumuman nanti. Jokowi mengungkap, Indonesia enggak kekurangan orang-orang hebat yang mampu memimpin kementerian dan lembaga, serta bersedia untuk mengabdi kepada bangsa. "Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," tulis Jokowi dalam caption instagram.

Menteri yang disarankan dari profesional

Dengan demikian, Jokowi sepertinya sudah 'berburu' kandidat potensial dari berbagai bidang pekerjaan dan profesi. Memang dari awal, Jokowi merencanakan posisi menteri akan diisi pula oleh profesional dan milenial.

Salah satu lembaga riset, IndoStretegi mendukung porsi menteri dari kalangan profesional lebih banyak dibanding dari partai politik (parpol). "Kelebihan menteri dari (kalangan) profesional jelas mereka lebih kompeten dan bebas dari kepentingan politik parpol, sehingga akan bekerja maksimal untuk menjalankan visi Pak Jokowi," kata Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam.

Adapun pos-pos menteri yang sebaiknya diisi oleh kalangan profesional, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, Kementerian kesehatan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya