Disebut Masuk dalam Kabinet Baru Jokowi, Erick Thohir Bersyukur

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Meski sukses menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional pemenangan ?Jokowi-Ma'ruf, namun Erick Tohir, mengaku tidak tertarik untuk masuk dalam jajaran pemerintahan menjadi menteri.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Nama Erick sempat disebut-sebut akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi periode dua. Saat dikonfirmasi, ia tak membantah kabar itu.

Namun, Erick mengaku lebih tertarik menjabat dalam lembaga, seperti Komite Ekonomi dan Industri Nasional Indonesia atau Kantor Staf Presiden.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Kalau disurvei, salah satunya KSP atau KEIN mungkin hal yang positif juga. Kan, itu bagian dari advicer, dalam arti bagaimana tadi lebih merapikan sistem yang memang seperti latar belakangnya profesional, manajemen," ujarnya di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2019, dikutip dari VIVAnews.

Erick mengaku, ada survei yang menyatakan bahwa dirinya layak untuk memimpin Kementerian Perdagangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Untuk hal tersebut, ia bersyukur.

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Menurutnya, lembaga seperti KEIN dan KSP lebih menarik, karena fungsinya melakukan pengawasan terhadap kinerja menteri.

"Mungkin bisa saja di KEIN kan, itu bisa jadi monev (monitoring evaluasi)," tuturnya.

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu membantah nama Erick Thohir akan menjadi Menteri BUMN.

"Namanya memang ada, tapi bukan untuk posisi itu,” ungkapnya.

Masinton juga menolak tuduhan, Erick akan terlibat konflik kepentingan bila menjadi menteri di kabinet Jokowi. Anggota DPR itu menegaskan, Erick tidak membawa kepentingan apa pun. 

"Enggak lah, enggak ada itu (konflik kepentingan)," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya