Rencana Jokowi Rekrut Para Profesional Dapat Banyak Dukungan

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Twitter Joko Widodo

VIVA – Dalam hitungan hari, Presiden Joko Widodo akan kembali dilantik untuk melanjutkan pemerintahan periode kedua bersama dengan wakilnya, Ma'ruf Amin. Acara akan digelar pada Minggu 20 Oktober 2019.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

Usai dilantik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal mengumumkan daftar para pembantu Presiden. Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk memilih sendiri para menteri.

Jokowi sudah sedikit memberikan bocoran soal kabinet barunya. Ada beberapa orang baru yang akan mengisi posisi menteri di kabinet tersebut.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

"Ya adalah, yang lama ada, yang baru banyak," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, belum lama ini, dikutip dari VIVAnews.

Ia juga berencana memberikan porsi 55 persen posisi menteri ke kalangan profesional, sementara dari parpol cukup 45 persen. Rencana tersebut mendapat dukungan dari masyarakat.

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

"Menteri dari kalangan profesional tidak punya loyalitas ganda, antara parpol dan presiden. Ia akan loyal ke presiden saja," kata Direktur IndoStrategi, Arif Nurul Imam.

Hal senada diungkapkan ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira. Ia mengungkapkan, beberapa jabatan yang terkait dengan ekonomi, termasuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, sebaiknya dipimpin oleh kalangan profesional.

“Pos ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikasih ke orang profesional,” ungkapnya.

"Kelebihan menteri dari profesional, jelas mereka lebih kompeten dan bebas dari kepentingan politik parpol, sehingga akan bekerja maksimal untuk menjalankan visi Pak Jokowi," kata Arif menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya