Habib Rizieq dan Anies Baswedan Bakal Hadiri Reuni 212?

Habib Rizieq Shihab di pemakaman KH Maimoen Zubair
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Reuni alumni 212 sudah berlangsung selama dua tahun. Pada 2 Desember 2019 akan kembali digelar reuni akbar alumni 212 'Munajat Untuk Keselamatan Negeri' di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Harapannya, tahun ini peserta yang hadir bakal lebih banyak. "Kalau yang dulu pesertanya sampai 14 juta. Mudah-mudahan yang hadir dulu punya waktu  dan sebagainya dan tidak hanya karena ada momen-momen Pilpres, Insya Allah. Tapi itu tidak menjadi suatu target bagi kita mengenai jumlah. Semangat dan kebersamaan tetap harus kita jaga," kata Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Ulama, Yusuf Martak.

Yusuf membeberkan, sederet tokoh yang akan hadir meliputi habib, ulama serta tokoh dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Secara khusus, ada dua tokoh yang diharapkan untuk hadir, yaitu Habib Rizieq Shihab dan Anies Baswedan.

Ditanya soal Status Keanggotaan Partai Politiknya, Gibran Bilang Begini

Menurut juru bicara Alumni 212, Novel Bamukmin, tidak tertutup kemungkinan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akan pulang dari Arab Saudi untuk menghadiri reuni PA 212. "Insya Allah, beliau pulang, jika sikon (situasi dan kondisi) memungkinkan sebagaimana harapan kami untuk beliau bisa pulang," kata Novel melalui pesan singkat kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Anies Rasyid Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta juga akan diundang. "Kalau dilihat, kapasitas Anies Baswedan selaku gubernur, ya beliau harus diundang dan harus hadir. Karena di acara manapun di Jakarta, beliau selalu diundang oleh warga Jakarta. Kalau beliau tidak berhalangan hadir, beliau selalu hadir di tengah-tengah warga Jakarta. Semoga beliau bisa hadir di reuni 212 2019 ini," katanya.

PAN Persilakan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran: Jangan Bikin Syarat Rumit

Sementara dalam reuni akbar kali ini, para tokoh partai politik tidak diundang, termasuk Prabowo Subianto yang saat Pemilu Presiden lalu berhubungan erat dengan PA 212. "Setahu saya, enggak ada pembahasan. Baik Prabowo dan tokoh-tokoh politik yang lainya dan semua yang berkaitan politik, kita memang tidak bahas. Kita cuma fokus bahas munajat dan Maulid, serta penggalangan dana buat musibah," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara PA 212, Habib Novel Bamukim sebelumnya memberikan target 100 hari kerja kepada Prabowo jika menjadi Menhan. Targetnya adalah mewujudkan apa yang selama ini diperjuangkan oleh alumni PA 212, salah satunya memulangkan Habib Rizieq.

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei

Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden

Ayatollah Ali Khamenei yang telah memegang jabatan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, adalah sosok yang mengemuka dalam sejarah dan politik negara tersebut

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024