Mendikbud Nadiem Makarim Dapat Peringatan dari PKS

Mendikbud Nadiem Makarim
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memberikan wejangan untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju khususnya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final

Menurut dia, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin lima tahun ke depan 2019-2024 memang fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia  (SDM). Maka, aspek pendidikan tidak bisa terelakkan.

"Tahun 2020, sebanyak Rp 505,8 triliun dianggarkan khusus untuk bidang ini. Jumlah tersebut 20 persen dari total APBN kita," kata Mardani lewat Twitternya yang dikutip pada Rabu, 6 November 2019.

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS

Namun, besarnya anggaran ternyata belum cukup jika tidak diiringi strategi yang tepat, peningkatan efisiensi agar pendidikan tepat guna.

"Saya melihat ini momen bagi pemerintah untuk mengembangkan SDM yang beretika dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca juga: 4 Mobil Ini Bisa Dikredit Rp2 Jutaan per Bulan

Mardani teringat tulisan dari Prof Budiono yang memberikan analogi memperbaiki SDM seperti membersihkan sungai. Jika hulunya sudah bersih, akan jauh lebih mudah menjaga kebersihan sampai hilir.

"Pelajaran yang bisa kita ambil, memperbaiki pendidikan yang dimulai dari hulu lebih besar return on investment-nya. Karena itu mendapatkan SDM dan pendidikan yang baik bisa dimulai sejak dalam kandungan. Bahkan Islam mengajarkan amalan yang dilakukan semasa hamil," tuturnya.

Bentuk komisi pendidikan nasional

Mardani menyarankan agenda lain bisa dilakukan membentuk Komisi Pendidikan Nasional. Menurut dia, komisi ini diharapkan mampu independen dan mengawal serta mengawasi mutu pendidikan nasional.

"Di samping itu, pemerintah wajib membangun sistem untuk memastikan agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi lembaga yang mampu mengawal terpenuhinya muatan pendidikan di seluruh media siar," kata Mardani.

Ia menjelaskan, hal tersebut dapat terwujud jika sanggup menguatkan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar. Stimulasi paling efektif dalam jangka pendek dan panjang di antaranya dengan menaikkan gaji guru yang berkualitas.

"Semoga kualitas SDM negeri kita mampu melesat jauh ke depan, menjadi bangsa besar turut memerlukan SDM yang berkualitas. Insya Allah #KamiOposisi akan senantiasa memberikan masukan yang konstruktif," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya