- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa partai koalisi sampai saat ini tidak ada yang terpecah belah, semua masih tetap solid mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai lima tahun ke depan (2019-2024).
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat pidato menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai NasDem di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, 11 November 2019 malam dilansir dari VIVAnews.
Jokowi mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pidatonya menyampaikan betapa sayang kepada mantan Presiden ke-5 RI, yaitu Megawati Soekarnoputri.
“Coba, sahabat sejati saya yang paling saya sayangi. Ibu Megawati beliau sampaikan,” kata Jokowi seperti disiarkan tvOne.
Oleh karena itu, Jokowi menepis adanya kabar partai koalisi Jokowi-Ma’ruf terjadi keretakan. Padahal, sampai saat ini hubungan partai koalisi masih tetap harmonis.
“Jadi salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, keliru gede sekali. Kita rukun-rukun saja, enggak ada,” ujarnya.
Kemudian, Jokowi menyinggung kembali momen Ketua Umum PDI Perjuangan yang tidak menyalami Surya Paloh saat pidato kenegaraan di DPR/MPR pada Agustus 2019. Menurut dia, mungkin Megawati kelewatan sehingga tak menyalami Surya.
“Kalau pas Bu Mega enggak nyalami Bang Surya, itu kelewatan saja. Wong saya ini kalau pas nyalamin kadang-kadang tangan saya sudah ke sini, ada dua yang kelewatan sering kok,” jelas dia.
Oleh karena itu, Jokowi meminta jangan lagi mempersoalkan atau membesar-besarkan hal-hal kecil. Karena, kata dia, negara ini butuh pemikiran besar, ide besar, gagasan besar untuk memakmurkan dan sejahterakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jangan hal-hal kecil dibawa ke mana-mana. Tadi sore, Pak Sekjen NasDem bisik-bisik ke saya, pak nanti malam datang toh? Ini meragukan saya. Saya jawab Pak Sekjen, Pak Jhon Plate, jangan meragukan saya Pak. Saya akan datang tepat waktu. saya sampaikan saat itu,” tuturnya.
