Nasehat Roy Suryo untuk Jokowi soal Ahok: Pakailah Teori Kaca Spion

Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Anwar Sadat

VIVA – Politisi Partai Demokrat Roy Suryo mengingatkan Presiden Jokowi agar waspada soal dimintanya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mengisi jabatan di perusahaan milik BUMN.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga meminta Presiden Jokowi hati-hati dengan kasus Ahok di masa lalu. Yang dimaksud Roy Suryo adalah kasus Rumah Sakit Sumber Waras.

Bukan itu saja. Roy Suryo mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir supaya terlebih dahulu berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) supaya tidak salah langkah di kemudian hari.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

"Menurut saya Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir harus pakai teori kaca spion untuk memilih Ahok. Sesuai kata Almarhum Bang Napi, 'waspadalah, waspadalah!'," kata Roy Suryo kepada VIVA, Kamis 14 November 2019.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus bisa melawan para mafia pemburu rente jika ditunjuk menjadi komisaris atau direksi salah satu perusahaan BUMN.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Kabar berhembus kuat jika Ahok akan menempati kursi di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN maupun Pertamina (Persero).

Sebelumnya Ahok telah bertemu Menteri BUMN Erick Thohir awal pekan ini untuk membicarakan posisinya di salah satu perusahaan pelat merah.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, menyebut Ahok pasti mampu menjadi pejabat tinggi, baik di PLN atau pun Pertamina.

Menurutnya sangat mudah menjadi direktur utama di perusahaan BUMN, terutama PLN atau Pertamina.

Karena, selain tidak ada saingan, produk kedua perusahaan ini sangat laku di masyarakat. "Kita buktikan dengan waktu yang berjalan. Apakah Ahok mampu atau tumbang," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya