Sering Diserang, Anies Baswedan Rileks: Malah Enak Toh, Matur Nuwun
- Pemprov DKI
VIVA – Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku senang belakangan sering diserang ketika memimpin Ibu Kota Jakarta. Serangan baru-baru ini menyangkut penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2020.
Anies menjelaskan pengadaan lem aibon hingga Rp82 miliar dan item lainnya dalam saluran YouTube Deddy Corbuzier dengan video berjudul 'ANDA TIDAK TRANSPARAN?? ANDA KORUPSI??ANIES BASWEDAN VS DEDDY CORBUZIER' pada 13 November 2019.
Meski mendapatkan banyak kritikan, Anies mengaku tetap tenang dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang banyak memberikan kritikan.
"Malah enak toh, matur nuwun dipikirin. Saya terima kasih begitu banyak yang mikirin," kata Anies dalam video tersebut dikutip Kamis 14 November 2019.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku santai, karena selama ini bekerja tidak ada yang salah. Khususnya mengenai urusan pengadaan lem aibon, ballpoint dan lainnya yang mencapai miliaran rupiah.
"Kita rileks, enggak capek. Karena tidak ada hal salah yang saya kerjakan dalam urusan ini. Begitu ada masalah, diberesin. Lebih baik saya dikira bermasalah ternyata tidak, daripada dianggap tidak bermasalah tapi bermasalah," ujarnya.
Sebagai Gubernur DKI, tentu Anies harus tetap bertanggung jawab atas apa yang menjadi polemik saat ini. Ia tak pernah cemas dan takut, pokoknya tetap rileks. Istilahnya, dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang.
"Kita rileks saja, gak apa-apa dituding apapun, nanti kita buktikan. Saya tidak cemas apa yang ditulis di sosial media, tapi saya merasa khawatir atas apa yang ditulis para sejarawan di masa depan. Pertanggungjawaban saya kepada Allah SWT, itu yang harus saya pikirin," katanya.
