Panitia Sebut Akun Terkait Acara Reuni 212 'Hilang' di Medsos

Habib Rizieq Shihab di pemakaman KH Maimoen Zubair
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menyatakan unggahan terkait reuni akbar yang diposting di akun media sosial resmi miliknya telah dihapus. Mereka melihat beberapa unggahan yang terkait dengan rencana reuni 'ditenggelamkan' oleh Instagram.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

"Zaya dapat laporan juga dari kawan-kawan media center yang ditenggelamkan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di kantor DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019 dilansir dari VIVAnews.

Slamet mengaku, akun pribadi Facebook-nya pun termasuk salah satu contoh. Bukan hanya unggahan, tapi akun yang dikelola oleh pribadinya langsung sempat hilang.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Itu beberapa hari lalu hilang sudah enggak bisa dibuka lagi, sudah nggak bisa diakses lagi. Tapi kalau IG saya pribadi sampai sekarang masih hidup, tapi ada akun-akun yang berkaitan dengan reuni, laporan dari kawan-kawan media center itu memang di-jammed, dihilangkan," ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Indra, pengelola pusat media Reuni Akbar 212 membenarkan bahwa beberapa hari belakangan akun acara yang dikelola untuk menyebarluaskan kegiatan itu sempat terganggu.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

Foto - foto terkait acara sempat hilang, hal ini mengingatkan dirinya soal foto Imam Besar FPI Habib Rizieq yang hilang dari Instagram, beberapa waktu lalu.

"Beberapa posting-an yang terkait dengan reuni akbar ini rupanya di Instagram di-take down, otomatis foto yang kita upload beberapa menit kemudian langsung hilang," kata dia.

Namun Indra tak menyerah. Pihaknya menggunakan cara lain mensosialisasikan acara tersebut dengan kanal - kanal lain yang bisa diakses masyarakat.

"Insya Allah kami menggunakan media-media lain, seperti di Twitter dan Blogspot Insya Allah masih aman. Selain itu dari grassroot juga akan membantu menyebarluaskan informasi ini,” tutur Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya