Jokowi Tiba-tiba Merasa Bahagia Sekali

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa bahagia sekali karena semangat pendukungnya yang terus membara.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

"Hari ini saya sangat berbahagia sekali, karena Projo semangatnya belum turun. Mempertahankan semangat itu tidak mudah. Yang di dalamnya masih sama. Itulah yang saya apresiasi," katanya, saat membuka Kongres II Organisasi Masyarakat Pro Jokowi (Projo), di JIExpo, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.

Menurut Jokowi membangun negara membutuhkan semangat dan keberanian. Indonesia merupakan negara yang besar dan tidak mungkin setengah-setengah untuk dibangun. Oleh karena itu, infrastruktur sangat dibutuhkan di Tanah Air.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

"Jangan sampai ada yang bilang infrastruktur enggak bisa dimakan. Siapa yang bilang infrastruktur suruh dimakan?" kata Jokowi, membuat gelak tawa para peserta Kongres Pro Jokowi (Projo).

Ia juga menyinggung infrastruktur yang diklaimnya sangat berguna di Nduga, Papua. Wilayah Wamena dan Nduga yang terhalang dengan Pegunungan Tengah, sebab pada lima tahun lalu belum ada jalan. Kini jalan telah terbangun.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Padahal sebelum ada pembangunan, lanjut Jokowi, ?masyarakat Nduga harus berjalan kaki selama 4 hari 4 malam untuk memutari pegunungan untuk sampai ke Wamena.

"Sebab itu saya perintah untuk membuat jalan tembus Wamena-Nduga. Sekarang selesai, sehingga dari Nduga dan Wamena pp hanya kira-kira 4-6 jam naik mobil. Itulah pentingnya infrastruktur," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi juga bercerita ketika dirinya berkunjung ke Nduga lima tahun lalu. Ia heran karena tidak melihat penduduk sama sekali. Padahal jumlah penduduk di sana banyak tapi infrastruktur justru sangat minim.

"Saya tanya ke Bupati jumlah penduduknya berapa? Dijawab 123 ribu jiwa. Lah kok banyak sekali? Padahal waktu saya turun dari helikopter saya lihat enggak ada satu pun orang," ungkapnya.

Ia melanjutkan bahwa Bupati Nduga bercerita kalau mau bertemu butuh waktu berjalan selama 8 jam untuk menuju distrik setempat.

"Bayangkan saya diajak jalan delapan jam di tengah-tengah hutan. Enggak mungkin lah. Ini salah satu kabupaten di Indonesia yang harus kita tahu kondisinya, apa adanya," kata Jokowi.

Untuk itu, dirinya langsung memerintahkan membangun jalan pintas agar mempermudah akses warga Nduga. "Mereka juga membutuhkan pembangunan. Mereka juga membutuhkan infrastruktur dan logistik," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya