- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Mantan Ketua DPD RI periode 2014-2019 ini mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena ditawarkan posisi tersebut, tapi ia lebih memilih posisi Ketua Umum Partai Hanura. Sebab, syaratnya harus lepas jabatan di partai.
"Karena syarat itu, saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan agar tetap," kata Oso, sapaan akrab Oesman Sapta Odang seperti dilansir VIVAnews Jumat, 13 Desember 2019.
Oso menyampaikan penolakannya itu kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, namun langsung disampaikan ke Presiden Jokowi.
"Pak Presiden sudah tahu sikap saya, saya sampaikan ke Pak Pratikno, jangan dikira saya tolak tanpa alasan," ujarnya.
Di samping itu, Oso menegaskan Hanura tidak pernah meminta posisi apapun kepada Presiden Jokowi. Namun, kata dia, Hanura akan tetap mendukung pemerintah.
“Walau bagaimana kami akan 100 persen dukung Presiden dalam pemerintahan,” tuturnya.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya realistis dan segera merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
