VIVAnews - Delapan partai yakni Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Bulan Bintang, Partai Damai Sejahtera, Partai Matahari Bangsa, Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Bintang Reformasi dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama membentuk koalisi. Ada empat agenda koalisi strategis untuk Pemilu 2014 ini.
Deklarasi koalisi 8 partai ini digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010, dihadiri oleh semua ketua umum partai yang bersangkutan kecuali PDP. PDP hanya diwakili salah satu anggota Kolektif Nasionalnya, Petrus Selestinus.
Deklarasi dibacakan Ketua Umum Hanura, Wiranto. "Politik transaksional telah menggerus idealisme dan nasionalisme kita, menimbulkan apatisme rakyat," ujar Wiranto dalam pidatonya. "Hanura bertemu beberapa partai mempertanyakan ada apa?" katanya.
Rupanya, ujar Wiranto, pemerintah telah meninggalkan 3 prinsip utama yakni mandat, keterwakilan dan akuntabilitas. "Permasalahan yang saat ini muncul cicak-buaya, kemudian bank Century, itu problem kejujuran. Tidak ada lagi hati nurani, padahal hati nurani kompas kejujuran," ujarnya.
Empat kesepakatan yang digalang 8 partai ini yakni:
1. membentuk sekretariat bersama;
2. kerjasama pilkada;
3. mengkritisi kebijakan pemerintah; dan
4. membangun soliditas.
Selain tokoh-tokoh dari partai yang bersangkutan seperti Ketua Umum PBB MS Kaban, hadir pula dalam acara ini Jusuf Kalla, Yuddy Chrisnandi, Adnan Buyung Nasution dan Din Syamsuddin. Sebelum deklarasi, acara dimulai dulu dengan diskusi.
Di antara 8 partai ini, Partai Hanura merupakan satu-satunya yang mendapat kursi parlemen dan memiliki kursi terkecil di parlemen. PBB merupakan partai kesepuluh terbesar dalam Pemilu lalu.
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Teuku Ryan yang buka suara perihal kehidupan rumah tangganya bersama Ria Ricis yang kini sudah berakhir dengan perceraian, memantik rasa penasaran pembaca.
