JK Pemanasan Sebelum Dipanggil Pansus Century

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbicara banyak hal soal skandal Rp 6,7 triliun Bank Century di acara yang digelar
Partai Hanura itu. Bagi Hanura, itu adalah pemanasan jelang pemanggilan JK ke Panitia Khusus (Pansus) Angket Century di DPR.

"Gembira sekali Pak JK bicara banyak. Barangkali ini pemanasan tanggal 14 (Januari) nanti bicara di depan Pansus Angket," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam jumpa pers bersama JK usai usai seminar "Saatnya Hati Nurani yang Bicara" di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010.

JK yang berada di sebelah Wiranto pun langsung dicecar wartawan. Apakah sudah dapat undangan untuk menghadiri pemanggilan Pansus? "Belum ada undangan. Mungkin kalau begitu, saya lebih dulu dapat bisikan," kata JK yang disambut tawa hadirin.

Jusuf Kalla memang akan diundang dalam pemeriksaan Pansus Angket Century di DPR. Tetapi, pemanggilan Jusuf Kalla belum diagendakan. Untuk tanggal 14 Januari sendiri rencananya Pansus Angket akan memanggil tiga orang.

Ketiganya yakni mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak, Deputi Gubernur Senior Darmin Nasution, dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany.

Pada pidato dalam seminar, JK mengatakan ada empat tipe pejabat di negeri ini yakni, profesional jujur, profesional tidak jujur, tidak profesional tidak jujur, dan tidak profesional tidak jujur.

"Yang paling berbahaya pejabat yang profesional tidak jujur. Inilah yang terjadi pada Bank Century. Perampokan bank. Mereka tahu dan profesional cara melakukannya," kata Kalla.

Kenapa sampai hilang Rp 6,7 triliun? "Kalau tidak profesional barangkali hilang 20 juta atau berapa. Ini ada hubungan dengan moral, hukum, ada kesempatan. Yang paling mudah cari kesempatan ya orang pintar," sindir Kalla.

Menurut Kalla, kasus skandal Century ini bukan karena krisis tapi karena dirampok. Dan membantu rampok, kata Kalla, berarti ikut perampokan.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi


ismoko.widjaya@vivanews.com

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini
Pertamina berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024