VIVAnews - Perseteruan antara anggota Fraksi PDIP Gayus Lumbuun dan anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah berakhir damai. Namun, Badan Kehormatan (BK) DPR tetap akan mengusut pelanggaran etika yang dilakukan Ruhut.
"Meski yang bersangkutan secara pribadi sudah damai namun secara etika apa yang dilakukan kemarin untuk ditindaklanjuti Badan Kehormatan," kata Wakil Ketua BK DPR, Chairuman Harahap, usai bertemu pimpinan DPR, Senin, 11 Januari 2010.
Keputusan itu merupakan kesimpulan yang didapat usai BK DPR melaporkan kasus Ruhut kepada pimpinan DPR. "Kami akan melakukan klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan," ujarnya.
Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Bank Century pada Rabu, 6 Januari 2010, terjadi 'perang mulut' antara Gayus yang merupakan pimpinan rapat, dan Ruhut yang merupakan anggota. Di tengah 'perang mulut' itu, Ruhut sempat melontarkan beberapa umpatan kepada Gayus. Ruhut sempat melontarkan kata kurang ajar dan bangsat.
Sejumlah anggota DPR menilai kata-kata yang dilontarkan Ruhut tidak pantas. Mereka meminta pimpinan DPR untuk merespons sikap Ruhut yang dianggap tidak etis.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
