Insiden Teriakan 'Boediono Maling'

Ruhut Sitompul Minta Maaf ke Boediono

VIVAnews - Peneriak "Boediono Maling," Kamal alias Ahmad La Ode Kamaluddin (35) sudah dibawa di Markas Polda Metro Jaya. Atas aksi nekat Presidium Komite Aksi Pemuda Anti-Korupsi itu, anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Century minta maaf.

Permintaan maaf itu dilayangkan anggota Pansus Century dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono di sela rapat pemeriksaan di Gedung DPR, Selasa 12 Januari 2010.

"Kejadian tadi, saya mewakili kawan-kawan saya minta maaf. Bapak simbol negara, hal yang tidak tepat," kata Ruhut Sitompul sesaat setelah kericuhan mereda.

Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden yang diusung Demokrat itu, Boediono tidak berkomentar. Anggota Pansus lainnya juga tidak merespons permohonan maaf yang dihaturkan Ruhut itu.

Kamal dibawa petugas karena diduga membuat ricuh saat Pansus Century memeriksa mantan Gubernur BI Boediono. Tiba-tiba dari atas balkon, Kamal berteriak, "Boediono maling, Boediono maling."

Dia berteriak berkali-kali. Aksi nekat Kamal itu menarik perhatian. Terlihat tidak hanya Pamdal DPR yang mengamankan aktivis Kapak itu. Ada pula, Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.

Dari atas Balkon, Kamal langsung ditarik dan dibawa turun dari balkon. Tetapi dia terus berteriak-teriak. Entah terjadi kekerasan atau tidak.

Yang pasti tindakan itu sempat menyita perhatian Pansus dan Boediono. "Tolong-tolong jangan ada kekerasan," kata Ketua Pansus Century Idrus Marham.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

ismoko.widjaya@vivanews.com

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024