VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah melaporkan kondisi Bank Century kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi saat memberi laporan itu, Sri Mulyani tidak mendapat arahan khusus dari Presiden soal Bank Century.
"Saya laporkan, kondisi perbankan semakin kritis karena Bank Century kalah kliring," kata Sri Mulyani dalam rapat pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, Gedung DPR, Jakarta, Rabu 13 Januari 2010.
Respons Presiden SBY setelah mendapat laporan Bank Century dari Sri Mulyani hanyalah secara umum. Yakni, "memberikan arahan tak boleh krisis seperti 1998," ujar Sri.
Tidak ada arahan khusus yang diberikan dari Presiden SBY kepada Sri Mulyani. Dalam laporan itu, Sri Mulyani mengakui tidak memberikan laporan lengkap soal Bank Century.
Mengapa tidak lengkap? "Karena saya me-manage seluruh perbankan bukan satu kasus per kasus," ujar Sri Mulyani.
Dalam buku putih kasus Century yang dikeluarkan Departemen Keuangan, pada 14 November 2008, Menteri Keuangan melapor secara lisan kepada Presiden mengenai laporan BI itu.
Menteri Keuangan mengaitkan hal itu dengan kondisi ketidakstabilan keuangan global dan tekanan terhadap sistem keuangan nasional.
Menteri keuangan kemudian diinstruksikan oleh Presiden kembali ke Indonesia setelah pertamuan G20 untuk menangani kondisi perekonomian dan sistem keuangan yang genting.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
