Tangkap Robert Tantular

JK Tak Intervensi Polri, Tapi Beri Perintah

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah telah mengintervensi lembaga-lembaga hukum untuk menangkap pemilik Bank Century, Robert Tantular. Pertanyaan intervensi itu diajukan mantan politisi Golkar yang kini pindah ke Demokrat, Ruhut Sitompul.

"Ayahanda yang tercinta Jusuf Kalla, kami sudah mengundang Robert Tantular. Ada kebencian dia (Robert) kepada Bapak. Hobi Jusuf Kalla mengintervensi lembaga-lembaga hukum," tanya Ruhut kepada JK.

Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul kepada JK dalam rapat pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, Gedung DPR, Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.

JK pun langsung membantah 'tudingan' intervensi yang dilontarkan Ruhut Sitompul. "Intervensi itu rendah. Saya tidak intervensi, saya justru perintahkan, memberi perintah," kata JK yang langsung disambut sorakan dukungan dari penonton di balkon atas.

Ruhut menimpali, bahwa saat berkuasa menjadi Wakil Presiden, intervensi yang dilakukan JK dinilai merusak tatanan hukum.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

JK pun menjawab, "Polisi itu atasannya Presiden. Dan Wapres itu bawahannya Presiden," jawab JK.


UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

ismoko.widjaya@vivanews.com

Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024