VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa tertipu atas laporan Bank Indonesia (BI). Pengakuan JK itu berdasarkan pertemuan empat mata antara JK dengan Sri Mulyani.
"Ibu Sri Mulyani melaporkan bahwa dia putuskan berdasarkan data BI yang Rp 632 miliar. Tapi kemudian membengkak, itu dia (Sri Mulyani) merasa tertipu dengan angka itu," ujar JK.
Hal itu disampaikan JK saat menjawab pertanyaan Maruarar Sirait, anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.
Maruarar pun mempertegas apakah yang dikatakan JK itu benar, bahwa Sri Mulyani tertipu dengan laporan BI. "Apakah Bapak (JK) tidak salah mengatakan bahwa Ibu Sri Mulyani merasa tertipu?"
JK menjawab, "Iya, merasa tidak benar. Tapi itu nasi sudah menjadi bubur. Saya bilang, dipertanggungjawabkan saja kenapa seperti itu."
JK menegaskan, pengakuan Sri Mulyani tertipu atas laporan BI itu hanya disampaikan kepada dirinya. "Cuma pertemuan berdua saja. Tidak direkam. Saya tidak suka rekam-rekaman," ujar JK.
ismoko.widjaya@vivanews.com