VIVAnews - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century dari Partai Golkar tidak memiliki niat mendongkel Menteri Keuangan Sri Mulyani. Golkar hanya meminta kejelasan bail out Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan yang ada Partai Golkar sebagai kekuatan partai politik yang senantiasa memperhatiikan aspirasi masyarakat bahwa masalah Bank Century harus diketahui secara jelas dan pasti. Pasalnya, lanjut dia, uang yang disalurkan ke Bank Century mencapai Rp 6,7 triliun.
“Tentu saja jumlah itu sangat besar dan uang itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat dan kepentingan masyarakat,” katanya di Solo, Selasa 19 Januari 2010. Untuk memperoleh informasi sejelas-jelasnya maka Partai Golkar ikut memberikan dukungan terbentuknya pansus.
“Adanya pansus ini Partai Golkar mengharapkan masalah ini bisa diselesaikan dengan secepatnya. Karena kita mengetahui bahwa masalah-masalah bangsa masih banyak yang perlu menjadi perhatian Golkar. Supaya kita bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Akbar di Solo, Selasa 19 Januari 2010.
Sekali lagi, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menekankan bahwa anggota Pansus dari Partai Golkar ini tidak ada kaitannnya dengan soal pendongkelan Sri Mulyani. Karena masalah pembantu-pembantu presiden sebetulnya ada di tangan presiden.
“Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk menentukan pembantu beliau. Kalau presiden menganggap pembantunya tidak perform dan tidak melakukan tugasnya dengan baik, bisa saja
presiden menggantinya,” ujar mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Laporan Fajar Sodiq | Solo
Baca Juga :
Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
Viral Aksi Begal Payudara di Pasar Minggu, Pelaku Malah Mau Masturbasi saat Ditangkap
Metro
7 Mei 2024
Aksi begal payudara terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 5 Mei. Pelaku sempat dikejar suami korban.
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Pasuruan Tertabrak KA Pandalungan, 4 Orang Tewas
Nasional
7 Mei 2024
Polisi merilis identitas 4 korban yang tewas imbas kecelakaan mobil Kijang Vs KA Pandalungan di Pasuruan, Jatim.
Selengkapnya
Partner
Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa sudah adanya komun
Pembokat Cantik Ini Ngaku Ketagihan Digarap Majikan: Waktu Itu Belum Nakal-nakal Banget
Siap
11 menit lalu
Seorang pembantu alias pembokat cantik, mengungkap pengalaman tak biasanya ketika harus meladeni nafsu liar sang majikan. Saking bar-barnya, ia bahkan kerap meladeni
Sosok Diduga Provokator Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Cengengesan Saat Ditangkap Viral di Medsos
Siap
17 menit lalu
Sepertinya dia (Ketua RT) bangga dan sedikitpun tak menyesali perbuatannya. Ketua RT yang radikal baiknya dipecat saja, mereka tak cocok jadi penyelenggara negara
Penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses masuk-keluar penumpang kereta api di Stasiun Medan ini merupakan bagian dari peningkatan layanan Stasiun Medan.
Selengkapnya
Isu Terkini