Kemarahan Jokowi, Fadli Zon: Intinya Adalah Masalah Kepemimpinan

Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, angkat bicara terkait kemarahan Presiden Joko Widodo soal kinerja para menterinya di tengah pandemi COVID-19. Fadli mengibaratkan Presiden Jokowi punya peran sebagai dirijen dalam sebuah orkestra.

Menurutnya sebagai pimpinan orkestra, Jokowi seharusnya bisa mengakomodir menterinya apalagi sebelum rapat itu presiden sempat mengatakan bahwa tidak ada visi dan misi menteri, namun yang ada adalah visi dan misi presiden.

"Kinerja menteri apa kinerja presiden? Tidak ada visi menteri, adanya presiden. Kalau itu terjadi, siapa yang bisa salah menteri atau presiden," kata Fadli dalam diskusi ILC di tvOne, Selasa malam, 30 Juni 2020.

Dalam kemarahan tersebut, Jokowi juga sempat mengatakan soal reshuffle. Jika ini terjadi, maka yang bisa kena adalah bidang kesehatan dan ekonomi. Dia mengatakan yang perlu dilakukan dalam menghadapi masalah pandemi adalah soal kepemimpinan.

"Intinya adalah masalah kepemimpinan. Ketika dihadapkan pada COVID, dihadapkan pada national leadership," ujar Fadli.

Ikhlas Pangkal Sukses: Catatan Kecil tentang Prabowo Subianto

Baca juga: Sejumlah Provinsi Catat Angka Kesembuhan COVID-19 di Atas 80 Persen

Isu reshuffle kembali muncul lantaran pernyataan Presiden Jokowi yang kecewa terhadap kinerja para menterinya. Jokowi mengkritik jajaran menterinya itu yang menganggap biasa krisis pandemi Corona (COVID-19).

Jokowi menegaskan situasi krisis di tengah pandemi Corona harus disikapi dengan langkah-langkah yang extraordinary. Ia meminta jajaran menterinya menjalankan amanat karena ada tanggung jawab terhadap 260 juta lebih rakyat Indonesia.

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon

Fadli Zon Sebut Perang Iran-Israel Berpotensi Meluas dan Picu Perang Dunia III

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan deeskalasi atau menahan diri dapat mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024