Kronologi Penahanan Robert Versi Susno Duadji

VIVAnews -- Mantan Kabareskrim, Komjen Pol. Susno Duadji memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) DPR, pagi ini, Rabu 20 Januari 2010. Susno hadir menggunakan seragam dinas lengkap. Tiga bintang tersampir di pundak baju mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu.

Dalam keterangannya saat menjawab pertanyaan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal kronologis kasus PT Antaboga, siapa yang melapor dan bagaimana proses penahanan Robert Tantular.

Menurut Susno, saat diminta untuk menangani kasus Bank Century, Susno awalnya mendapat perintah dari Kapolri, atas perintah langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat itu pada tanggal 25 November 2008, melalui Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Berdasarkan SK bersama Polri, Gubernur BI dan Jaksa Agung untuk perbankan, saat itu juga Susno mengaku langsung bergerak untuk melakukan penahanan terhadap pemilik dan pemegang saham Century saat itu juga.

"Saat itu juga kami membentuk tim terdiri dari dua tim, tim pertama menghadap ke Gubernur BI untuk koordinasi penahanan, lalu tim dua kelapangan untuk menangkap Robert," kata Susno di depan pansus DPR, Rabu 20 Januari 2010.

Sebelum melakukan penahanan, Susno juga mempertanyakan data kepada BI terkait penahanan Robert Tantular untuk dijadikan tersangka. Lalu Susno tetap diperintahkan agar mengamankan terlebih dahulu para tersangka, setelah itu lakukan penyidikan.

"Kami khawatir mereka akan lari ke luar negeri, bahkan kami dapat informasi menurut data  yang kami peroleh sudah ada yang kabur ke Singapura," ujarnya.

Dengan keyakinan dan bukti yang ada, Polri pun melakukan penangkapan terhadap Robert Tantular, meski dari pihak BI belum mau menyerahkan data bukti lainnya terkait Robert. Tapi Susno mengaku polri sudah memiliki bukti awal untuk menahan para tersangka.

"Setalah kami informasikan bahwa Robert sudah tertangkap, akhirnya BI mau memberikan data lengkapnya," tuturnya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024