Empat Nama Berebut Kursi Sekjen PKB

Jokowi buka muktamar PKB di Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVAnews - Perebutan kursi sekretaris jenderal Partai Kebangkitan Bangsa mulai menghangat. Wasekjen DPP PKB sekaligus Ketua Panitia Muktamar V PKB, Ahmad Iman, menjelaskan, sejumlah nama muncul sebagai kandidat untuk menduduki posisi orang nomor dua di PKB.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

"Ada empat nama yang menguat di antaranya Hanif Dakhiri, Jazilul Fawaid, Marwan Jafar dan Faisol Riza," kata Iman kepada VIVAnews di arena muktamar, Rabu 21 Agustus 2019.

Nama-nama itu diusulkan secara tertulis oleh DPW PKB se-Indonesia kepada Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, alias Gus Ami. Sejatinya ada banyak nama yang masuk ke kantong Muhaimin untuk mengisi posisi sekjen usulan dari DPW.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

"Ada banyak nama yang diusulkan oleh DPW. Muncul juga nama Mbak Ida Fauziyah. Tapi memang empat nama tadi itu yang menguat," katanya.

Soal kriteria yang cocok menjadi sekjen, Iman menyebut ada beberapa hal yang mesti dipenuhi.

PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri

"Sekjen harus memiliki kualifikasi yang bisa atau tahu administrasi kepartaian. Dia backbound-nya partai. Sekjen juga harus memiliki kualifikasi manajerial yang bagus, sistem administrasi teknis yang baik, karena dia mengatur seluruh Indonesia. Ada 34 DPW dan 514 DPC," ujarnya.

Nantinya, Iman menjelaskan, nama sekjen akan diumumkan usai pelaksanaan muktamar oleh Muhaimin Iskandar. "Setelah muktamar, sekjen akan ditentukan karena dia semacam tim formatur," tuturnya.

Sebelumnya, peserta Muktamar V PKB secara aklamasi mendaulat Muhaimin Iskandar untuk tetap menduduki kursi ketua umum partai. Dengan demikian, Muhaimin akan memimpin PKB lagi. Salah satu tugasnya kemudian adalah menyusun kepengurusan termasuk menunjuk sekretaris jenderal alias sekjen yang baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya