VIVAnews - Ekonom senior Kwik Kian Gie kembali melontarkan pernyataan pedas terkait rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada Jumat, 21 November 2008 yang memutuskan menyelamatkan Bank Century.
"Ini seperti cerita profesor kodok," kata Kwik saat menjadi saksi ahli dalam Sidang Pansus Hak Angket Century DPR, di Jakarta, Rabu malam, 20 Januari 2010.
Kwik memberikan sebuah ilustrasi tentang kodok yang akan menyeberang sungai. Dia berkisah di pinggir kali, ada anak berusia 5 tahun, seorang profesor, dan anak jalanan berumur 14 tahun yang setiap hari nongkrong di pinggir kali itu.
Kemudian, anak 5 tahun bertanya ke profesor. "Berapa kali lompatan yang dibutuhkan kodok untuk melompat ke seberang kali?"
Si profesor kodok menjawab, "Kita lihat lebar diukur berapa senti kemudian dikalikan dengan panjangnya, baru tahu berapa lompatannya."
Namun, jawaban sang profesor dibantah anak 14 tahun. Dia bilang, "Prof salah, yang saya lihat hanya dua kali. Karena, setelah melompat sekali dan menyentuh air, kodoknya akan berenang. Kemudian, dia melompat sekali lagi ke daratan," papar Kwik.
Kwik bermaksud bahwa anak berusia 14 tahun lebih mengetahui situasi di lapangan dibandingkan sang profesor. "Saya tidak bermaksud menyinggung siapa profesornya," katanya.
Dari cerita itu, Kwik menilai, penyelamatan bank bisa dilakukan tidak hanya melalui pembenaran teoritis, tapi juga harus realistis.
Lebih lanjut Kwik menjelaskan, yang bisa disebut sistemik ialah bila bangkrutnya Century akan menyebabkan bank-bank lain ikut bangkrut. Itu bisa terjadi karena Bank Century tidak dapat membayar utangnya ke bank-bank tersebut. Akibatnya, sistem perbankan dan ekonomi akan kacau.
"Saya tidak setuju bank century berdampak sistemik," ujar Kwik.
hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Anda tidak perlu bingung mencari cara mudah untuk mendapatkan saldo Dana dengan aplikasi penghasil uang atau game penghasil saldo dana karena Anda hanya perlu melakukan t
PT Propernas Nusa Dua (PND) raih penghargaan Kualitas NRBM Terbaik Triwulan I 2024 dan Terbaik 1 Realisasi KPR Subsidi Terbanyak Triwulan I Tahun 2024 BTN Syariah Awards.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia 2024. Duel keduanya akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, malam
Kabar gembira bagi kalian nasabah BNI. Bank Negera Indonesia ini mengelurakna program baru dengan meghadiahkan saldo dana sebesar 1 juta. Anda tidak perlu bingung mencari
Selengkapnya
Isu Terkini