- ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
VIVA – Dnamika internal Partai Golkar makin menghangat jelang Musyawarah Nasional atau Munas. Kali ini dari pendukung calon ketua umum, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, yang ingin menggelar rapat pleno tandingan.
Rencananya, rapat pengurus akan dibuat di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Namun, karena ada hambatan akhirnya rapat digeser ke Hotel Sultan.
"Rencana begitu. Saya sendiri sampai kemarin dapat berita, iya betul," kata politikus Golkar, Yorrys Raweyai saat dihubungi, Rabu, 4 September 2019.
Dia mengatakan, rapat ini diinisiasi Korbid Pemenangan Pemilu Nusron Wahid yang mengundang pleno tersebut. Sebab, menurut Yorrys, memang penting mengevaluasi soal hasil-hasil perolehan Golkar di Pileg 2019. "Jadi, itu dia punya hak untuk itu," ujar Yorrys.
Menurutnya, korbid-korbid memang diharuskan melakukan konsolidasi rapat bidang. Lalu, nanti dibawa ke pleno. Tapi, rapat pleno kali ini khusus pemenangan yang dipimpin Nusron Wahid. "Yang saya pahami bahwa ini hari itu dilakukan rapat pleno bidang pemenangan," kata Yorrys.
Sementara itu, pengurus DPP Golkar, Mirwan Bz Vauly mengatakan semestinya rapat pengurus digelar di kantor DPP Golkar, Rabu, 4 September 2019, pukul 14.00 WIB, namun batal karena ada faktor tertentu sehingga lokasi dipindahkan ke Hotel Sultan. "Iya betul tidak jadi di DPP, tapi di sini (Sultan)," ujar Mirwan.
Sebelumnya, kepengurusan DPP Golkar menyatakan akan menggelar rapat korbid di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, mulai Jumat, 6 September 2019. Rapat ini akan berlangsung selama lima hari sampai Selasa, 10 September 2019.
Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, mengatakan dalam rapat tersebut akan dibahas tentang pencapaian di Pileg 2019. Selain itu, dibahas pula persiapan untuk Pilkada 2020.
Rencananya, rapat korbid ini akan dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartarto. Airlangga merupakan caketum petahana yang akan maju kembali mempertahankan posisinya di forum munas.
"Dalam Rapat Korbid tersebut akan dibahas tentang capaian masing-masing bidang sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja apa saja yang sudah berhasil dilaksanakan dan pengaruhnya terhadap elektoral Partai Golkar dalam Pemilu 2019 yang lalu," kata Ace dalam keterangannya, Rabu, 4 September 2019.
Untuk Munas Golkar tahun ini yang jadwal pastinya belum diketahui, sudah bermunculan sejumlah figur. Airlangga menjadi salah satu calon yang memastikan maju sebagai caketum petahana. Tekad Menteri Perindustrian itu mendapat saingan dari Wakil Koordinator bidang Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo yang siap maju. Selain itu, ada polisi senior Golkar, Bambang Indra Utoyo yang juga meramaikan bursa caketum Partai Beringin. (ase)
