Pengamat: Century Karamkan Program 100 Hari

VIVAnews - Pemerintahan SBY-Boediono terus dihadang kerikil tajam menjelang seratus hari pertamanya. "Seratus hari pemerintah SBY-Boediono rusak dan praktis tenggelam," kata pengamat politik LIPI, Siti Zuhro.

Siti menyatakan, kerusakan pemerintah itu disebabkan oleh dua permasalahan besar di sektor hukum, yakni kasus Bibit-Chandra dan skandal Bank Century. Hal ini diperparah dengan berlarut-larutnya kasus Century. "Belum ada tindakan konkret yang diambil Presiden sampai sekarang," ujar Siti dalam diskusi di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Januari 2010.

Padahal, kata Siti, rakyat menunggu respons konkret Presiden, sehingga kebingungan di tengah masyarakat dapat segera berakhir. "Kita tidak bisa berharap pada pansus untuk selesaikan kasus Century, karena pansus sarat dengan kepentingan politik," ujar Siti.

Oleh karena itu, Siti menilai, Presiden perlu mengakhiri dramaturgi Century secepatnya. Ia mendesak agar kasus Century dibawa kembali ke wilayah hukum, dan tak perlu dipolitisasi. "Saat ini kan kasus Century mbulet, tidak ada ujung pangkalnya. Presiden perlu mencari jalan keluar -- buka pintu kalau udara di ruangan pengap," kata Siti mengumpamakan.

Perlunya Presiden mengambil tindakan, imbuh Siti, bukan dalam rangka mendelegitimasi upaya penyelesaian kasus Century oleh DPR. "Masalahnya, DPR memang mewarisi masa lalu yang sama, sebagai arena tarik ulur kepentingan," tutur Siti. Jadi, simpulnya, perlu ada terobosan lain yang lebih konkrit.

"Yang penting, masalah Century jadi clear. Itu targetnya," kata Siti. Menyelesaikan kasus Century sesegera mungkin, ujarnya, sama dengan menghindari kapal pemerintah karam atau tenggelam lebih dalam.

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot
Salshabilla Adriani

Ibunda Salshabilla Adriani Bantah Soal Rumor Perselingkuhan Anaknya dengan Rizky Nazar

Ibunda Salshabilla Adriani pun menanggapi isu tersebut melalui akun Instagramnya berupaya untuk menguatkan sang anak yang sedang digosipkan saat ini.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024