- VIVA/ Yandi Deslatama/ Serang
VIVA – Vokalis band Jamrud, Krisyanto, dan Hendra Pranova, seorang petani madu hutan, sowan ke ulama kharismatik NU, Abuya Muhtadi Cidahu, di Kabupaten Pandeglang, Banten. Keduanya meminta doa restu dari Abuya untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang.
Mereka sowan usai salat Subuh pada Rabu, 9 Oktober 2019, di kediaman ulama yang juga pernah mendoakan Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye pilpres.
"Abuya Muhtadi restui Krisyanto-Hendra Pranova maju di Pilkada Pandeglang. Menjadi momen tersendiri bagi kita dikarenakan restu yang diberikan oleh Abuya untuk kita maju di Pilkada Pandeglang," kata Hendra Pranova, Kamis, 10 Oktober 2019.
Abuya meminta keduanya segera mengumpulkan persyaratan dukungan berupa fotokopi KTP, kerja keras, dan membentuk tim yang solid.
"Kudu geura kukumpul KTP na, terus semangat. Abah doakeun, independent ulah gentar (Harus segera terkumpul KTP-nya, terus semangat. Abah doakan, independen jangan gentar)," kata Hendra menirukan pesan Abuya.
Abuya pun, kata Hendra, mengapresiasi kepedulian kaum muda untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Pandeglang.
Hendra dan Krisyanto menargetkan mampu mengumpulkan 70 ribu fotokopi KTP sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada keduanya.
"Baru terkumpul 47 ribu dari target 70 ribu fotokopi KTP. Target kita bulan Desember 2019 sudah terkumpul semua," jelasnya.
Pilkada Kabupaten Pandeglang diwarnai pertarungan tiga trah penguasa Banten. Sebut saja Trah Rau, yang dikenal dengan keluarga Ratu Atut Chosiyah. Kemudian trah Dimyati Natakusumah yang diwakili istrinya sekaligus calon petahana, Irna Narulita. Kemudian trah Mulyadi Jayabaya (JB) dari Lebak yang kini lintas wilayah, diwakili oleh putranya, Mochamad Nabil Jayabaya.
