Gerindra Masih Malu-malu Kucing Mau Merapat ke Koalisi Jokowi

Politikus Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak di Hambalang
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA – Partai Gerindra memberi isyarat bahwa pihaknya siap jika Presiden Jokowi mengajak masuk dalam pemerintahan. Sinyal itu ditunjukkan di sela-sela Rapimnas Gerindra yang digelar di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Politikus Gerindra, Dahnil Anzar Simanjutak menyampaikan sikap menjadi bagian pemerintah sudah disampaikan dengan tawaran. Namun, secara terbuka masih menunggu keputusan akhir dari Jokowi. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menemui Jokowi dan sejumlah petinggi pimpinan partai koalisi.

“Jadi, yang pertama Pak Prabowo sudah sampaikan konsepsi yang disebut dengan dorongan besar penbangunan ekonomi. Bila konsepsi itu ingin digunakan Pak Jokowi kami persilakan baik itu dengan bersamaan dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra atau tanpa Pak Prabowo dan Gerindra,” kata Dahnil di sela-sela kegiatan rapimnas, Rabu, 16 Okotober 2019.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Dahnil menyampaikan, pesan Prabowo kepada ribuan kader yang hadir menitikberatkan pada 3 butir konsep kepada pemerintah. Menurutnya, hal itu dengan menyampaikan proposal yang berkaitan ketahanan, pangan dan energi.

Kedua, menyerahkan konsep itu nantinya diterima Jokowi atau tidak.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

“Ketiga Pak Prabowo memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara, bersilaturahim dan berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa dan negara,” tutur Dahnil.

“Bila itu sesuai dengan kapasitas Gerindra tentu Pak Prabowo dan Gerindra siap,” lanjut Dahnil.

Dahnil masih berdalih, hingga kini belum ada tawaran maupun pengajuan calon menteri dari partai berlogo burung ‘Garuda’ itu ke Jokowi. Tapi, ketika disodorkan sejumlah nama dari internal yang belakangan akan disodorkan menjadi pembantu presiden, Dahnil sedikit menyampaikan bocoran.

Terkait deretan nama kader yang santer disebut yaitu Edhy Prabowo, Sandiaga Uno, dan Fadli Zon. Ia menyebut, di luar ketiga itu sedianya, Gerindra punya stok nama jika Presiden Jokowi memintanya.

“Nama bang Edhy Prabowo mungkin, bang Sandi menolak terkait dengan itu, beliau tetap berada di luar pemerintahan. Bang Fadli juga demikian. Banyak sekali kader yang bisa bekerja untuk yang kami sebut konsepsi dorongan ekonomi,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya