Soal Jasa Endorsement, Mulan Jameela Mengaku Sudah Konsultasi KPK
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Wulansari alias Mulan Jameela menanggapi soal teguran dari KPK terkait jasa endorsement di media sosial. Ia mengaku telah berkonsultasi dengan KPK.
"Dari mana dilihatnya (gratifikasi). Kan sudah jelas jawaban dari pihak, kan saya juga sudah berkonsultasi dengan pihak KPK dan sudah ada tabayyun istilahnya," kata Wulansari di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Menurutnya, ada batasan hal yang anggota Dewan tak boleh lakukan. Sementara untuk endorsement dan bayaran iklan dinilai Mulan seharusnya tak menjadi masalah karena hal itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai artis.
"Tentang itu sudah lewat. Karena memang kan kita sebagai dalam hal ini saya menjalani 2 profesi sebagai artis dan juga anggota Dewan," kata Mulan.
Mantan penyanyi pop grup Ratu itu mengaku tidak akan main-main berkarya sebagai anggota DPR. Dia pun berjanji akan disiplin.
"Ya, jangan sampai bolos-bolos kalau kerja. Ikutin terus. Sekarang kan kita belum ketok palu nih, masih belum fix. Pokoknya mudah-mudahan terus bisa berjuang," kata istri musisi Ahmad Dhani itu.
Kiprah Mulan sebagai anggota DPR pun terus mengundang perhatian publik dan media massa. Itu karena Mulan belum pernah sekali pun menjadi politisi.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta jangan menghakimi kemampuan seseorang sebagai anggota dewan hanya karena jam terbangnya. Hal ini terkait dengan terpilihnya Mulan Jameela sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra.
Sebelum berhasil masuk ke Senayan, Mulan lebih dikenal sebagai istri musisi Ahmad Dhani dan mantan bintang grup pop Ratu bersama Maia Estianty. Baru jadi anggota DPR, ini sekaligus debut bagi Mulan sebagai politisi.
Sementara itu, Mulan mengaku kemungkinan akan menempati Komisi VII DPR. Komisi ini membidangi energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Saat ditanya apa yang menjadi perhatiannya dalam komisi tersebut, ia menyebut masalah lingkungan hidup. Sebab hal itu penting karena berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Yang pertama lingkungan hidup kali ya. Karena yang paling penting lingkungan hidup memang berhubungan sama masyarakat, pasti langsung berkenaan dengan masyarakat," kata Mulan.
Saat ditanya soal Komisi VII bermitra dengan kementerian dan lembaga mana saja, Mulan tak menyebutkannya. Ia malah merasa awak media mengujinya. "Wah ini ngetes nih, ya kan kita belum ketok palu ni, nanti tunggu dulu kalau sudah diputuskan melalui rapat paripurna baru saya bicara ya," kata Mulan. (ren)
