Kekhawatiran Masyarakat Meningkat soal Kebebasan Sipil

Hasil survei soal kebebasan sipil
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA – Masyarakat menilai bahwa kekhawatiran akan kebebasan sipil cenderung meningkat. Dalam temuan yang dipaparkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) ditunjukkan sebanyak 43 persen responden merasa makin takut bicara politik.

10 Neraka Dunia Bagi Perempuan: Terjebak Diskriminasi, Kekerasan, dan Ketidakadilan

Jumlah ini meningkat dari 2014 yang hanya 17 persen. Indikator lain yang menguatkan penelitian itu kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan adalah mereka yang menyatakan  takut karena penangkapan semena-mena oleh aparat hukum juga naik dari 24 persen pada 2014 jadi 38 persen tahun ini.

Saat menyampaikan paparannya kepada media, Minggu 3 November 2019 di Jakarta, Djayadi mengatakan, data lain menunjukkan sebanyak 21 persen responden menganggap warga sekarang takut berorganisasi. Angka ini naik 10 persen pada 2014. Peningkatan ketidakbebasan beragama juga terjadi dari sebelumnya hanya 7 persen pada 2014 dan untuk tahun ini menjadi 13 persen.

Vincent Rompies Bongkar Sikap Sang Putra Ketika di Rumah: Anaknya Ngeyel Banget

"Dalam hal kebebasan pers juga tampak belum menggembirakan. Ada yang beranggapan media tidak bebas dan disensor pemerintah sebesar 38 persen," kata Djayadi.

Menyambung soal kebebasan sipil, survei pun lanjut Djayadi merekam pendapat masyarakat mengenai peningkatan tren intoleransi politik sejak dua tahun belakangan.

Indeks Demokrasi Indonesia Turun 2 Poin pada 2023: Masuk Kategori Cacat

Survei LSI sendiri dilakukan pada periode 8 hingga 17 September 2019 dengan penelitian menggunakan metode random (multistage random sampling) terhadap 1.550 responden.

"Mayoritas warga Muslim intoleran (keberatan) terhadap non-Muslim menjadi kepala pemerintahan di tingkat kabupaten/kota, gubernur, wakil presiden dan presiden," tutur Djayadi.

Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024