Angket Century

Politisi Golkar: Testimoni Susno Kuat

VIVAnews - Testimoni tertulis mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji akan dijadikan dasar pegangan oleh pansus hak angket Century DPR. "Testimoni itu kuat. Itu kan dokumen Pak Susno sendiri," ujar anggota pansus asal Fraksi Golkar, Ade Komaruddin, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.

Ade menyatakan, dalam testimoni Susno tersebut, memang terdapat dua hal penting. Pertama, menyangkut status Boediono saat itu yang dijadikan alasan Bareskrim untuk tidak memprioritaskan penyidikan proses bail-out Century.

"Sebagai catatan, Bareskrim memang tidak memprioritaskan penyidikan kasus penyertaan dana LPS sebesar Rp. 6,762 triliun dikarenakan ada di antara anggota KSSK saat itu yang sedang mengikuti Pemilu Wakil Presiden kemudian menang sehingga menunggu persiapan pelantikan wakil presiden, yang tentunya kalau langsung disidik akan terjadi kehebohan," demikian ungkap Susno dalam testimoni tertulisnya pada rapat pemeriksaan pansus Century minggu lalu.

Hal kedua yang juga sama pentingnya, kata Ade, ialah terkait kesimpulan sementara Bareskrim Polri yang berdasarkan penyelidikan mereka, ditemukan bahwa terdapat perbuatan melawan hukum dalam proses bail-out. "Pengucuran dana tanpa didasari oleh hukum yang kuat," demikian tertulis dalam testimoni Susno.

Jadi, tegas Ade, dokumen Susno ini sangat kuat sebagai data pegangan pansus dalam menyusun gambaran menyeluruh mengenai proses bail-out terhadap Bank Century. Pansus sendiri saat ini menggelar rapat internal untuk membahas progress report pansus. Rapat yang semula diagendakan digelar secara tertutup, kini dibuka untuk umum karena desakan publik yang kuat.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024