- Dok. Golkar
VIVA – Peluang Airlangga Hartarto menjabat kedua kalinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, semakin terbuka. Dari 34 DPD I partai, hampir seluruhnya mendukung Airlangga. Para ketua DPD I (tingkat provinsi) Partai Golkar meminta Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu memimpin Golkar lagi.
"Dukungan penuh yang diberikan 34 DPD Tingkat I dengan langsung menyebut nama Airlangga Hartarto sebagai ketua umum 2019-2024 dalam pandangan umumnya, membuat posisi sosok Menko Perekonomian tersebut makin menguat," ujar Sekretaris Penyelenggara Rapimnas, Nurul Arifin, di arena, Kamis malam, 14 November 2019.
Informasi yang dihimpun, sejak 22 DPD I menyampaikan pemaparan, seluruhnya mendukung Airlangga. Nurul mencontohkan, para DPD itu memuji kinerja partai yang mampu bertengger di urutan kedua suara nasional.
"Dalam pandangan umumnya DPD-DPD Tingkat I memuji-muji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilai telah berhasil membawa Partai Golkar menempati peringkat kedua di Pileg 2019 dengan perolehan suara 85 kursi DPR RI," katanya.
Walaupun kader dan pengamat memberi penilaian bahwa suara Golkar akan anjlok pada pemilu legislatif 2019 lalu. Sehubungan berbagai persoalan yang melanda partai itu.
Namun, jelas Nurul, dengan managerial Airlangga, prediksi itu dibalikkan dan Golkar bertengger di posisi kedua nasional.
"Di samping menyebutkan nama Airlangga Hartarto sebagai kandidat ketum, para peserta Rapimnas juga menyebutkan musyawarah mufakat sebagai cara terbaik untuk menentukan figur ketua umum Partai Golkar 2019-2024," jelas Nurul. (ase)
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
