Fadjroel: Staf Khusus Milenial akan Beri Masukan Konstruktif

Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA - Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman menyebutkan ada 12 Staf Khusus Presiden yang baru saja diumumkan Presiden Jokowi. Dan sebanyak tujuh staf khusus Presiden merupakan wajah baru.

Gowes Sepeda Kayu di Bundaran HI, Jokowi Jadi Buruan Swafoto Pengunjung CFD

"Sore ini, Kamis, 21 November 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh Staf Khusus Presiden berkategori milenial kepada publik di Istana Merdeka," kata Fadjroel melalui keterangan tertulisnya, Kamis 21 November 2019.

Para wajah baru dan milenial yang menjadi staf khusus presiden yakni Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise; Aminuddin Maruf, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2017; Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru; dan Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.

Rusia Masukkan Nama Presiden Zelesnkyy ke dalam Daftar Buronan

Lalu, ada juga Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur; Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta; dan Gracia Billy Mambrasar, pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiswa di Universitas Oxford.

"Ke-7 Staf Khusus Presiden dari milenial ini akan memberikan masukan konstruktif-inovatif dunia milenial kepada Presiden Joko Widodo, milenial adalah masa depan Indonesia," kata Fadjroel.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung

Ia menyebutkan juga lima tambahan Staf Khusus Presiden. Mereka yakni Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi; Sukardi Rinakit, intelektual; Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute; Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI; dan Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard.

"Semuanya merupakan putra putri terbaik Indonesia yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo sesuai keahliannya masing-masing untuk mewujudkan lima program prioritas menuju Indonesia Maju," kata Fadjroel.

Prabowo bersama Luhut

Jubir Jelaskan Maksud Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Baru-baru ini ramai dibicarakan soal Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan Prabowo untuk tak membawa orang toxic di Pemerintah

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024