Jokowi: Kalau Mensesneg Bisa Intervensi Golkar Ya Jagoan Benar

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan tak ada intervensi pemerintah dalam Munas Partai Golkar. Pernyataan Jokowi ini juga membantah isu Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumpulkan pimpinan DPD partai untuk mendukung caketum petahana Airlangga Hartarto.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Sebagai partai besar partai yang memiliki pengalam panjang berpolitk enggak mungkin bisa di intervensi menteri dari internal sehingga itu hanya isu-isu biasa dalam politik," kata Jokowi, dalam diskusi dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 2 Desember 2091.

Jokowi menilai, Golkar adalah partai yang besar dan sudah kenyang pengalaman dalam politik. Maka menurutnya, mustahil bisa diintervensi untuk mengarahkan dukungan ke Airlangga.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menurut Jokowi, hanya orang sakti dan jago yang bisa melakukan itu. Sementara, ia tak yakin kalau Mensesneg Pratikno mampu mengintervensi kader Golkar untuk mendukung salah satu pasangam calon.

"Kalau Mensesneg bisa intervensi ke Golkar ya jagoan benar. Denger sendiri kenal satu DPD pun enggak," kata Jokowi yang duduk bersebalahan dengan Pratikno.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Kemudian, ia bilang jika ada menteri kabinet Indonesia Maju maka menurutnya kader Golkar sendiri. Misalnya seperti Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan Menko Kemaritiman dan Investasi, maupun Agus Gumiwang yang juga Menteri Perindustrian.

"Ya, biarkanlah Golkar secara demokratis menentukan arah ke depan pimpinannya," lanjut Jokowi.

Jokowi yakin, Golkar masih dibutuhkan oleh bangsa dan negara dalam pembangunan nasional ke depan.

"Dan kita tahu sebagai partai besar penting sekali Golkar dalam menjaga stabilitas politik nasional," katanya.

Baca: Tiga Menteri Disebut Intervensi Munas Golkar, Kubu Airlangga: Fitnah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya